Minggu, 19 Oktober 2008

>HARGA CPO TERUS MELOROT ....????

PALEMBANG, MINGGU- Dari sumber kompas yg kami peroleh, Harga Crude Pale Oil (CPO)yg merupakan komoditi ekspor unggulan di Sumatera Barat & Sumatera Selatan terus melorot . Jika tender pada tanggal 13 Oktober menetapkan harga CPO Rp 4.818 per kilogram, maka tender kemarin CPO hanya dihargai Rp 4.237 per kilogram.

"Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumatera Barat Kardi Maryoto, Jumat (17/10), mengatakan harga CPO masih terus merosot. Harga ini merupakan yang terendah sejak 1995," kata dia.

Walaupun harga CPO saat ini menyerupai harga di tahun 1995, namun aneka harga komponen produksi sudah naik. Sebut saja BBM, upah tenaga kerja, hingga pajak. Karena itu, keuntungan pengusaha akan terus berkurang.

Kendati begitu, Kardi memastikan harga beli tandan buah segar (TBS) sampai ke pabrik di Sumatera Barat masih berkisar antara Rp 800-900 per kilogram. Dia mengaku, Gapki tidak tahu-menahu urusan perdagangan sawit di luar pabrik.

Lain lg yang terjadi di Sumatera Selatan,dari informasi yg berhasil di himpun dari beberapa petani sawit ataupun pedagang Tandan Buah Segar di daerah Banyuasin harga perkilonya sdh menukik tajam dari Rp.1.200,- menjadi Rp.600,- ,sebuah rekor yang sangat menyesakkan dada para petani ditengah meroketnya harga barang termasuk Harga Pupuk di Pasaran.

Para petani sangat berharap Pemerintahan SBY segera bertindak melindungi mereka ,walaupun mereka tahu bahwa krisis ini hampir di alami oleh sebagian besar penduduk di belahan dunia.(RT)

Tidak ada komentar: